Peringatan Hari Tari Dunia Indonesia Timur di Pusatkan di Toraja Utara

TORAJA UTARA - Untuk pertama kalinya di Indonesia bagian Timur, perayaan Hari Tari Dunia (HTD) yang digelar secara besar akan di pusatkan di kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (6/4/2022). 

Perayaan peringatan HTD yang sudah pernah ada, menurut Ketua Panitia saat didampingi oleh Ketua MASATA Toraja Utara, kemarin Selasa (5/4/2022), Novita Lepong, bahwa itu sudah sering laksanakan di Makassar, namun itu dalam skala kecil tapi yang akan dilaksanakan di Toraja Utara perayaannya lebih besar. 

Baca juga: Orasi Ilmiah Prof. DR. Syahrul Yasin Limpo di Universitas Hasanuddin Makassar

"Kalau peringatan HTD di Indonesia Timur sudah sering dilaksanakan di Universitas Negeri Makassar tapi hanya skala kecil. Berbeda dengan yang akan dilaksanakan di Toraja Utara pada bulan April tahun ini, dimana ada pagelaran menari selama 24 jam yang di lakonkan oleh para maesteo Tari Indonesia", kata Novita Lepong. 

Sementara, Ketua MASATA Toraja Utara, Damayanti Batti', mengatakan bahwa peringatan Hari Tari Dunia yang akan di pusatkan di Toraja Utara pada bulan April ini, digelar di 3 tempat. Dan sekaligus sebagai ajang promosi daerah wisata Toraja bahkan sebagai dukungan dalam pemulihan ekonomi baik di pariwisata maupun di bidang UMKM. 

Baca juga: BPK Apresiasi Penyerahan Laporan Keuangan Bantaeng yang Tepat Waktu

"Peringatan Hari Tari Dunia ini akan kita gelar di 3 tempat, yakni di objek wisata Buntu Pune kelurahan Ba'tan kecamatan Kesu', kemudian di Museum Pongtiku dan Art Center di kecamatan Rantepao", ungkap Damayanti Batti. 

Damayanti Batti', juga menjelaskan jika kegiatan peringatan HTD ini digagas oleh MASATA Cabang Toraja Utara, dan sebagai Pelaksana Organizer adalah PT Tana Matari Allo. 

Baca juga: Presiden RI Tekankan TNI-Polri Harus Lebih Canggih Saat Rapim TNI-Polri TA. 2022

Selain itu juga, peringatan HTD ini menurut penuturan Damayanti Batti", bakal di isi dengan beragam kegiatan seperti pembukaan akan di isi dengan Menari selama 24 jam yang di pentaskan oleh Prof. Sardono W. Kusuma dari Surakarta, Nani Topeng Losari dari Jawa Barat, Iam Muda dari ISBI Papua, Alfianto Wajiwa dari ISBI bandung, Ridwan Aco dari Makassar, Densiel Lebang dari Kalimantan Timur, Hesti Y Palalangan dari Jakarta, dan Robby Somba dari Toraja. 

Ragam acara lainnya seperti Pentas Maestro Tari, yang di pentaskan oleh Manusia Najamuddin dari Makassar, Paulina Pongsamma dari Toraja, Marendeng dari Mandar, dan Opu Andi Senggeng Kasim dari Bugis. Dan juga peringatan HTD ini juga akan di isi dengan beberapa kegiatan Workshop Musik Tari. 

Baca juga: Ketua TP PKK  Bantaeng Hadiri Rakor  Evaluasi Kerja Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

Selaku ketua MASATA Toraja Utara, Damayanti Batti', mengatakan bahwa acara lainnya akan di isi dengan beberapa Pagelaran Tari yang di undang dari beberapa daerah yakni, Pagelaran Seni Tari Sulselbar yang di ikuti oleh sanggar seni tari se-sulselbar, kemudian pagelaran tari Pa'gellu' Tua yang ikuti oleh sanggar Tari di Toraja, bahkan di ramaikan dengan pagelaran tari Nusantara yang di ikuti oleh sanggar Tari dari beberapa Provinsi.

"Kegiatan ini juga akan di ramaikan oleh penari balet swbagai bintang tamu seperti Ms Wenny Wang yang akan tampil pada acara pembukaan dan Ms. Althea Bestari yang akan tampil menari kolaborasi pa'gellu' dengan iringan musik paduan suara", tutur Damayanti Batti'.

Baca juga: Pemkab Mamuju Tengah Belajar Implementasi Merit Sistem ke BKD Sulsel

Untuk diketahui jika Hari Tari Dunia (HTD) ini, diperingati oleh negara negara setiap tahun pada tanggal 29 April sehingga rangkaian kegiatan peringatan HTD yang dilaksanakan di Toraja Utara berlangsung dari tanggal 26 sampai 29 April 2022.

(Widian)